Wednesday, August 1, 2012

Saham Pilihan Menjelang Lebaran 2012

Lebaran merupakan momentum yang tepat untuk mendapatkan profit dari saham-saham tertentu. Saham-saham apa saja yang sekiranya akan mendatangkan profit menjelang lebaran, khususnya lebaran di tahun 2012? berikut adalah analisis dari tim kami :




Kondisi Ekonomi Dunia dan IHSG Menjelang Lebaran 2012
IHSG saat ini masih sangat fluktuatif, namun fluktuasi tersebut mengarah kepada tren positif. ini merupakan kondisi yang baik untuk melakukan trading jangka pendek maupun jangka panjang. Banyak yang percaya bahwa IHSG telah mencapai garis support yang baru, yaitu dikisaran Rp.4050. Kesimpulannya, tanpa lebaran pun, harga saham-saham diprediksi akan meningkat.


Walaupun kondisi IHSG diprediksikan akan mengalami kinerja yang positif, namun tidak dengan kondisi ekonomi dunia. krisis di eropa masih berlanjut, ekonomi US yang masih dalam tahap "penyembuhan" dari krisis, krisis politik di timur tengah, dan ancaman perlambatan ekonomi China membuat ekonomi dunia lesu.


Disaat ekonomi dunia yang seperti ini hindari untuk membeli saham dibidang energi. Perekonomian yang sedang memburuk membuat banyak perusahaan menurunkan atau bahkan menghentikan produksinya, sehingga kebutuhan energi (seperti batu bara, gas, dan lainnya) pun ikut menurun. Terutama untuk emiten-emiten sektor energi yang melakukan ekspor.  





Hindari juga untuk membeli saham dari emiten yang melakukan banyak ekspor, atau sekiranya produknya banyak diminati oleh pihak asing seperti kelapa sawit/CPO, ataupun properti. emiten CPO seperti AASI, LSIP, GZCO mungkin bukan merupakan pilihan yang tepat untuk menghadapi momentum lebaran 2012. angin positif pertumbuhan saham CPO saat ini hanya berasal dari dalam negri dimana konsumsi Olein (salah satu produk olahan kelapa sawit) dalam negeri meningkat. 


Kami menyarankan untuk mempertimbangkan trading saham-saham yang mana emitennya melakukan operasionalnya dalam negeri dan mendukung momentum lebaran 2012 seperti saham PT Garuda Indonesia (GIAA). Budaya mudik saat lebaran membuat pendapatan dibidang transportasi diekspetasikan akan meningkat, termasuk juga pesawat terbang. menjelang lebaran tahun lalu pun, harga saham GIAA menunjukan peningkatan. Klik disini untuk melihat analisis teknikal GIAA dan klik disini untuk melihat analisis fundamentalnya.




Grafik harga saham GIAA menjelang lebaran 2011 (26 Agustus)




Saham-saham dari emiten yang bergerak dibidang kredit atau perbankan juga dapat menjadi pilihan. seperti Panin Finance (PNLF) dan  Bank Mandiri (BMRI). Kebutuhan yang meningkat menjelang lebaran membuat tak sedikit orang untuk berhutang.

Tuesday, July 31, 2012

Financial Highlight GIAA 1 Agustus 2011

Laporan keuangan triwulan 2 2012 PT Garuda Indonesia (persero) Tbk baru saja diterbitkan pada tanggal 30 Juli 2012 di situs IDX. Berikut adalah angka-angka (dalam ratusan ribu rupiah) keuangan yang dapat menjadi indikator performa keuangan dan operasional GIAA per triwulan 2 2012 :






Wednesday, July 25, 2012

Analisis Teknikal GIAA 26 Juli 2012

Setelah mengetahui analisis fundamental pada analisis yang sebelumnya, (klik disini untuk melihat analisis fundamental GIAA 25 Juli 2012) saatnya mengetahui analisis teknikal untuk mengetahui posisi dan pergerakan harga dalam jangka pendeknya. 


analisis kompilasi indikator-indikator teknikal :


Hasil Analisis Beberapa Indikator Teknikal


Garis Support dan Fibonacci Retracement sebagai Support dan Resistance 


Kesimpulan Analisis Indikator Teknikal Secara Umum :
  1. Harga kemungkinan terkoreksi 1-2 poin hari ini, namun tetap meningkat setidaknya 4-5 hari mendatang.
  2. Garis support berada di level harga Rp.710 - 720
  3. Garis Resistance berada di level harga Rp.750
  4. Target Price Rp.780-790

Walaupun demikian, ada analis yang memberi target price GIAA sebesar Rp.680 dan ada juga yang memberi target price GIAA sebesar Rp.800


Analisis Fundamental GIAA 25 Juli 2012

     Harga saham PT Garuda Indonesia dengan kode saham GIAA menunjukan tren meningkat sejak awal tahun 2012. Pada 25 Juli 2012, harga saham GIAA ditutup pada harga Rp. 750. Harga saham GIAA diprediksi akan menguat hingga beberapa minggu kedepan menyusul peningkatan permintaan jasa transportasi menjelang lebaran yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012. 



     Peningkatan harga saham GIAA menjelang lebaran ditunjukan pula pada grafik harga saham GIAA menjelang lebaran tahun 2011, yang jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011. Pada lebaran tahun 2011, penumpang Garuda tercatat meningkat sebesar 26,45%.




grafik harga saham GIAA menjelang lebaran 2011


Walaupun terlihat menjanjikan, terdapat beberapa faktor yang bisa menghambat tren peningkatan harga saham GIAA, yaitu :
  1. IPO Garuda pada harga Rp. 750 yang sempat anjlok 1,5 tahun lalu membuat pemegang-pemegang saham GIAA cenderung menjual pada harga tersebut, sehingga tren peningkatan harga GIAA akan tertahan oleh aksi jual pada kisaran Rp. 750
  2. Ketidakstabilan perekonomian global, terutama di zona Euro, turut mempengaruhi IHSG dan harga saham GIAA


level resistance psikologis GIAA di Rp.750


Terlepas dari hal-hal yang menghambat kenaikan harga saham GIAA tersebut, ada faktor-faktor yang dapat dipertimbangkan menjadi pendukung kenaikan saham GIAA kedepan, yaitu :

  1. terpilihnya Garuda menjadi pusat pelatihan teknisi airbus satu-satunya di Asia. Klik disini untuk berita selengkapnya
  2. Garuda yang menjadi official partner dari klub sepakbola Liverpool. Hal ini bisa menjadi indikasi sedang menggeliatnya bisnis dari Garuda. Klik disini untuk berita selengkapnya.
  3. Ditetapkannya Garuda sebagai "The World's Best Regional Airline" melalui penghargaan di Farnborough Airshow di Inggris. Selain itu, Garuda juga mendapat penghargaan sebagai "The Best Regional Airline in Asia". Klik disini untuk berita selengkapnya.
  4. Tren penurunan harga avtur membuat biaya operasional GIAA dapat terus tertekan.

Berdasarkan analisis tersebut, kami memprediksi saham GIAA akan bergerak fluktuatif cenderung meningkat untuk beberapa minggu kedepan.